Jembrana (Mustika, MAN 1 Jembrana) – Muhammad Nashrulloh, siswa berbakat dari MAN 1 Jembrana-Bali, kembali mengharumkan nama madrasah di dunia seni Baca Puisi. Sebelumnya, ia meraih gelar juara di tingkat provinsi dan kini sukses mengukuhkan dirinya di kancah nasional dengan meraih Juara 1 Baca Puisi Kategori Pelajar pada Lomba Bulan Bahasa yang diadakan oleh Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada, 29 November 2024.
Dengan kemampuan membaca puisi yang luar biasa, Nashrulloh memukau para juri. Ia berhasil menampilkan interpretasi yang mendalam, teknik vokal yang kuat, dan penghayatan yang menyentuh hati, sehingga mengalahkan peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Nashrul, sapaan akrabnya, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan orang tua, guru, dan teman-teman di MAN 1 Jembrana yang selalu menyemangati saya. Ini adalah pengalaman luar biasa, dan saya berharap bisa terus belajar dan mengembangkan kemampuan di bidang seni puisi,” ujarnya haru.
Ia juga menambahkan bahwa perjalanan menuju prestasi nasional ini bukanlah hal yang mudah. “Saya pernah merasa ragu, tetapi dukungan dari lingkungan saya menjadi motivasi terbesar. Semoga kemenangan ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman lain untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berusaha,” tutupnya dengan penuh semangat.
Kepala MAN 1 Jembrana, Bapak Saras Mawantyo, menyampaikan apresiasi besar atas pencapaian ini. Menurutnya, Nashrulloh telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa, serta menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan bakat mereka.
“Ini adalah bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga Nashrulloh terus melangkah lebih jauh, membawa nama baik MAN 1 Jembrana sekaligus memotivasi generasi muda lainnya,” ujar Bapak Saras Mawantyo.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa dengan kerja keras, talenta, dan pembinaan yang tepat, pelajar MAN 1 Jembrana mampu berprestasi di panggung nasional dan melestarikan seni sastra Indonesia. Selamat untuk Muhammad Nashrulloh atas pencapaiannya!