Libas Lawan, Tim Riset MAN 1 Jembrana Raih Posisi Puncak di Ajang CYS Provinsi Bali 2022

Mansaja (Mustika)- Tim Himpunan Peneliti Obyek tentang Sains (Hipotesa) MAN 1 Jembrana kembali menyumbangkan medali. Kali ini, medali datang dari ajang Centre Young Research (CYS). Lomba tersebut merupakan kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Lomba yang digelar pada Sabtu (6/11/2022) kemarin terdiri dari dua babak yaitu gelar poster dan presentasi.
Mengusung judul penelitian “Pararem Hutan Bambu Sebagai Upaya Pelestarian Sumber Air Bersih (Studi Desa Adat di Bali)”; Surya Aditya (XII IPS 2) dan Aprilia Rahman (X1) mengaku senang dan bersyukur saat karya mereka tersebut dinobatkan menjadi juara 1 pada lomba ini. Dengan memperoleh juara 1, maka mereka didaulat menjadi perwakilan Bali di CYS tingkat nasional pada Desember mendatang. “Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia ini serta terima kasih tak terhingga kepada guru pembimbing kami dan seluruh sivitas MAN 1 Jembrana atas bimbingan dan dukungannya sehingga kami berdua bisa memenangkan kompetisi ini. Mohon doanya supaya di tingkat nasional nanti kami bisa mempertahankan kemenangan ini,” pungkas Surya yang diamini oleh April.
Lilik Muntamah dan Khairul Yazid selaku pembimbing keduanya mengaku bangga pada anak asuhnya ini. “Effort anak-anak luar biasa dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini. Prestasi ini tak lepas dari dukungan orang tua mereka yang all out dalam memberikan support kepada anak-anak, baik itu secara moril ataupun materiil. Semoga amanah ini bisa kami jaga sehingga bisa menjadi bekal bagi masa depan mereka nanti,” tutur Lilik saat ditemui Tim Mustika.
Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya menyampaikan terima kasih kepada tim dan guru pembimbing atas prestasi ini. Penghujung tahun tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus mendulang prestasi bagi MAN 1 Jembrana. “Lagi-lagi saya harus berterima kasih kepada Hipotesa yang produktif menyetak peneliti-peneliti muda Mansaja. Ini adalah pembuktian bahwa Sivitas Akademika Mansaja sejatinya telah menerapkan pola pendidikan, asah, dan asuh yang kritis, inovatif serta kreatif sehingga anak-anak kami memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Keingintahuan yang tinggi inilah yang kemudian menstimulus mereka untuk melakukan penelitan dan melahirkan karya-karya tulis yang memukau. Selamat kepada calon generasi Indonesia Emas, semoga bekal yang kalian dapat selama berproses di Mansaja bisa memberi maslahat bagi umat manusia,” pesan beliau mengakhiri nasihatnya.

Post Author: man1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *