Humas Mansaja (MUSTIKA) – Kualitas lembaga pendidikan selevel SMA/SMK/MA salah satunya dapat diukur melalui serapan lulusan yang diterima oleh perguruan tinggi negeri (PTN). Guna merealisasikan hal tersebut, Tim Program Sukses Percepatan Masuk Perguruan Tinggi Ternama (Permata) melaksanakan pelatihan soal Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) bagi siswa kelas XII MAN 1 Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 07–20 Maret 2023.
Permata mendesain pelatihan soal SNBT sebagai bentuk mengawal lulusan MAN 1 Jembrana siap untuk melenggang ke PTN ternama Indonesia. Tujuan dilaksanakan program ini adalah memberi bekal kepada siswa kelas XII untuk bersaing masuk PTN melalui jalur SNBT. Program ini diikuti oleh 242 siswa kelas XII MAN 1 Jembrana dari berbagai jurusan.
Istamar, S.Pt. selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum didampingi oleh Naniek Rosyidah, S.Pd., Si. selaku Koordinator Permata menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu program utama yang terdapat pada Prestisius Mansaja. Program Permata merupakan sebuah inovasi civitas akademika MAN 1 Jembrana untuk menyiapkan lulusan siap tempur pada SNBT. Sebelum program ini dilaksanakan kepada siswa, terlebih dahulu guru yang telah ditunjuk sebagai tenaga pengajar di–training oleh lembaga profesional yang berkompeten dalam bidang tes masuk perguruan tinggi negeri. Istamar berharap tidak hanya siswa yang siap menghadapi SNBT, tetapi juga guru harus memperkaya diri dengan perkembangan dunia pendidikan.
“Permata merupakan salah satu program inovasi pada Prestisius Mansaja. Program ini sebagai bentuk MAN 1 Jembrana mendorong lulusannya untuk meraih cita-cita para PTN kenamaan Indonesia. Selain menyiapkan siswa untuk berlatih soal-soal SNBT, sebelumnya Tim Permata juga telah melaksanakan kegiatan pelatihan kepada guru-guru yang ditunjuk sebagai tim pengajar. Guru kami didampingi oleh lembaga profesional dalam menyiapkan diri menjadi tenaga pengajar materi SNBT. Hal ini kami lakukan dengan harapan kesiapan menuju SNBT tidak hanya dilakukan oleh siswa, tetapi juga guru,” ungkap Istamar penuh optimis.
Dihubungi oleh Tim Mustika di tempat terpisah, Kepala MAN 1 Jembrana, H. Agus Subagya, M.Pd. memberikan tanggapannya terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Permata. Agus menyatakan kegiatan ini tentu sangat positif untuk mendongkrak eksistensi lulusan MAN 1 Jembrana menuju PTN yang dicita-citakan. Tak hanya itu, Agus mengapresiasi inovasi-inovasi dari seluruh civitas akademika MAN 1 Jembrana untuk mengembangkan madrasah. Hal ini tentunya akan berdampak pada klasterisasi MAN 1 Jembrana sebagai lembaga pendidikan. Terakhir, Agus berharap adanya kegiatan ini mampu meningkatkan jumlah lulusan MAN 1 Jembrana yang terserap ke PTN ternama Indonesia atau pun PTUD.
“Program Permata tentu sangat positif untuk meningkatkan eksistensi MAN 1 Jembrana pada tes masuk perguruan tinggi negeri. Permata terlahir dari ide-ide kreatif seluruh civitas akademika MAN 1 Jembrana yang patut diapresiasi. Saya berharap adanya program ini mampu meningkatkan jumlah lulusan MAN 1 Jembrana yang diterima oleh PTN ternama di Indonesia. Tak hanya itu, harapan saya ke depan Permata tidak hanya memiliki amunisi untuk bersaing
masuk PTN Indonesia tetapi juga Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD),” pungkas Agus.
