Humas Mansaja (Mustika) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, MAN 1 Jembrana menggelar upacara bendera dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia” Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, staf, dan murid-murid MAN 1 Jembrana dengan penuh semangat. Upacara dipimpin langsung Kepala MAN 1 Jembrana, Drs. Saras Mawantyo, M.Pd.
Civitas Mansaja hadir dengan mengenakan busana khas santri. Prosesi upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih oleh tim Paskibra MAN 1 Jembrana dengan penuh semangat nasionalisme.
Selanjutnya, pembacaan Resolusi Jihad oleh Bapak Eka Wahyudi, S.Pd.I. Dalam pembacaannya, beliau menekankan pentingnya meneladani semangat juang para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Santri oleh petugas upacara yang diikuti seluruh murid MAN 1 Jembrana. Ikrar tersebut menjadi wujud tekad para santri untuk menjaga agama, meneladani para ulama, serta membela bangsa dan negara. Suasana upacara terlaksana secara tertib dan penuh makna saat lagu Mars Hari Santri dilantunkan.
Dilanjutkan dengan amanat upacara. Dalam amanatnya, Drs. Saras Mawantyo, M.Pd. menyampaikan pidato Menteri Agama Republik Indonesia yang menekankan pentingnya menanamkan nilai keimanan, nasionalisme, dan kedisiplinan dalam diri para murid MAN 1 Jembrana agar siap menghadapi tantangan zaman dan mampu berperan dalam membangun peradaban dunia.
Setelah pidato selesai, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama. Kegiatan ini dipimpin oleh guru agama dan diikuti dengan khusyuk oleh seluruh sivitas madrasah. Dalam suasana yang penuh haru dan kebersamaan, doa bersama tersebut dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kemajuan pendidikan, serta keberkahan bagi seluruh keluarga besar MAN 1 Jembrana.
Sebagai penutup, MAN 1 Jembrana mengadakan Istigasah dan doa bersama di Musala. Kegiatan ditutup dengan suasana penuh ketenangan dan kebersamaan, menandai berakhirnya peringatan Hari Santri Nasional 2025 di MAN 1 Jembrana. Melalui momentum ini, diharapkan para siswa dapat meneladani semangat juang para ulama, memperkuat nilai keagamaan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air demi membangun bangsa yang berakhlak mulia.(Gh)
