Humas Mansaja (Mustika) — MAN 1 Jembrana menjadi tuan rumah kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Pembangunan Zona Integritas pada Selasa, 21 Oktober 2025. Kegiatan yang digelar di Gedung Serba Guna MAN 1 Jembrana ini dihadiri seluruh kepala
madrasah negeri se-Kabupaten Jembrana beserta perwakilan tim ZI dari masing-masing satuan kerja. Acara berlangsung di Gedung Serba Guna MAN 1 Jembrana dengan suasana penuh semangat kolaborasi dan komitmen bersama menuju terwujudnya madrasah yang bersih, melayani, dan berintegritas.
Ketua Tim KSKK dalam pengantarnya menegaskan pentingnya nilai dasar dalam membangun zona integritas. “Komitmen, kolaborasi, dan konsistensi adalah kunci utama. Jika kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan profesionalisme telah tertanam dalam diri tenaga pendidik, kepala madrasah, dan siswa, maka pembangunan zona integritas akan menjadi budaya nyata di madrasah,” ujarnya.
Kepala MAN 1 Jembrana, Drs. Saras Mawantyo, M.Pd, menegaskan bahwa membangun zona integritas bukan sekadar kewajiban, tetapi perjuangan menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). “Perlu keseriusan dan komitmen nyata, tidak hanya dalam prestasi akademi maupun non akademik, tetapi juga dalam mewujudkan budaya integritas di setiap aspek madrasah,” tuturnya.
Sementara itu, Ibu Dr. Komang Sri Marheni, S.Ag., M.Si, selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, memberikan motivasi mengenai makna kepemimpinan dan pengabdian. Beliau menyampaikan bahwa Kementerian Agama bukan sekadar tempat bertugas, melainkan wadah pembelajaran yang menempa seseorang untuk mampu memimpin dengan bijak, bertahan dalam tantangan, serta melayani dengan ketulusan.
Di akhir kegiatan, beliau berpamitan menjelang masa purna tugasnya. Momen tersebut menjadi penutup penuh haru sekaligus pengingat pentingnya menjaga integritas dan semangat pengabdian dalam setiap langkah pelayanan di madrasah.(Vn)
