SOSIALISASI ANTI GRATIFIKASI DI MAN 1 JEMBRANA

Jembrana, 24/07/25 — MAN 1 Jembrana menggelar sosialisasi bertema “Anti Gratifikasi Sejak Dini” sebagai langkah konkret dalam membentuk karakter peserta didik yang jujur dan berintegritas. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya gratifikasi yang dapat merusak sistem pendidikan dan moral generasi muda.

Kepala MAN 1 Jembrana, Bapak Saras Mawantyo, menjelaskan bahwa gratifikasi adalah bentuk pemberian kepada ASN baik berupa uang, barang, atau fasilitas lain yang disertai maksud dan tujuan tertentu. Tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi dan memiliki konsekuensi hukum yang serius.

“Jika budaya anti-gratifikasi ditanamkan sejak dini, siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas. Generasi inilah yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan adil,” jelasnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Ibu Ike Prasetyaningrum, salah satu guru MAN 1 Jembrana, turut memberikan penjelasan mengenai anti gratifikasi agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Salah satu contohnya yaitu ketika seseorang memberi hadiah kepada ketua kelas agar dibebaskan dari piket, atau memberi bingkisan kepada guru dengan harapan memperoleh nilai lebih tinggi. Tindakan seperti ini tergolong sebagai bentuk gratifikasi, karena ada kepentingan di balik pemberian.

Disampaikan pula bahwa masyarakat sering menganggap praktik gratifikasi sebagai hal yang wajar karena sudah menjadi bagian dari budaya sehari-hari, misalnya kebiasaan “imbalan” saat meminta tolong. Padahal, sekecil apapun pemberian yang dibarengi kepentingan tersembunyi tetap termasuk tindakan gratifikasi.

Gratifikasi dapat terjadi karena adanya kesepakatan antara pemberi dan penerima. Oleh karena itu, diperlukan keberanian untuk menolak segala bentuk pemberian yang bertujuan memengaruhi keputusan atau perlakuan tertentu.

Lingkungan sekolah berperan penting dalam membangun komitmen untuk menjauhi budaya gratifikasi. Sosialisasi seperti ini menjadi langkah awal dalam menyadarkan peserta didik agar tidak membiasakan tindakan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pemahaman yang benar dan lingkungan yang mendukung, diharapkan siswa MAN 1 Jembrana dapat menjadi generasi yang bersih, jujur, dan bebas dari praktik korupsi.

Post Author: man1