Humas Mansaja (Mustika)_Siswa MAN 1 Jembrana kembali meraih prestasi membanggakan dalam ajang Lomba Peneliti Belia (LPB) Bali 2025 yang diselenggarakan oleh Center for Young Scientist (CYS) bekerja sama dengan Universitas Udayana. Kompetisi ini berlangsung di Auditorium Widya Sabha, Bukit Jimbaran, dan diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di Provinsi Bali dengan fokus penelitian pada bidang Fisika, Kimia, Komputer, dan Ilmu Hayati.(16/7)
Lomba ini melalui beberapa tahapan, yaitu penyusunan proposal penelitian, verifikasi proposal, dan presentasi karya ilmiah di Universitas Udayana. Setelah melalui proses seleksi ketat, tiga tim dari MAN 1 Jembrana berhasil lolos ke babak final dan meraih juara dalam tiga bidang berbeda:
– Juara 1 Bidang Komputer: Tim CycleScan – Anandha Fisabilla & Rafi Adhipramana dengan inovasi “CycleScan: Absensi Menstruasi Pintar Berbasis Fingerprint” untuk membantu pemantauan kesehatan reproduksi.
– Juara Harapan 1 Bidang Fisika: Tim ShineBottle – Ahmad Firnas Farhan Yusuf & Dafina Naura Salsabila dengan inovasi “ShineBottle: Inovasi Botol Minum dan Senter Tenaga Surya” untuk mengurangi limbah plastik dan menyediakan sumber penerangan ramah lingkungan.
– Juara Harapan 1 Bidang Ilmu Hayati: Tim EcoPlastik – Asyifa Budi Aulia & Charisa Adisti Fahira dengan penelitian “Formulasi dan Uji Kualitas Bioplastik dari Rumput Laut dan Pati Biji Nangka” sebagai alternatif pengganti plastik konvensional.
Asyifa Budi Aulia, salah satu peserta, mengungkapkan pengalamannya: “Melalui lomba ini, kami banyak belajar tentang pentingnya kerja sama tim serta keberanian untuk tampil dan menyampaikan hasil penelitian kami di depan dewan juri. Proses yang selama ini telah kami berdua usahakan, apalagi ini momen pertama kalinya kami lomba secara luring. Proses kami dimulai dari menyusun ide penelitian hingga mempersiapkan presentasi untuk lomba ini, semua memberikan pengalaman berharga bagi kami.”
Guru pembimbing, Lilik Muntamah menyampaikan, “Apa yang ditampilkan dalam lomba ini baru merupakan sebagian kecil dari potensi peserta didik yang ingin bereksplorasi menjadi saintis dan berpikir kritis. Masih banyak siswa lain yang memiliki semangat dan kemampuan serupa untuk terus dikembangkan. Melalui kegiatan seperti ini, siswa belajar menciptakan inovasi yang relevan dengan zaman sekaligus mengasah karakter problem solver yang dibutuhkan masa depan.”
Kepala MAN 1 Jembrana, Bapak Saras Mawantyo, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini dan berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang.(skn)