Humas Mansaja (Mustika) – Kamis, 23 Januari 2025, MAN 1 Jembrana sukses menggelar acara Puncak Mansaja Excellence Challenge 2025 yang dirangkai dengan perayaan HUT ke-35. Dengan tema “Unlocking the Future: Critical Thinking, Creative Living, and Religious Well-Being,” kegiatan ini berlangsung megah di lapangan MAN 1 Jembrana.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali beserta jajaran, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jembrana beserta jajaran,
Kepala BSI Cabang Jembrana, kepala sekolah/madrasah perwakilan lembaga pendidikan se-Jembrana, serta seluruh civitas akademika MAN 1 Jembrana.
Acara diawali dengan sambutan Kepala MAN 1 Jembrana, Saras Mawantyo, yang menyatakan bahwa tema Puncak MEC tahun ini merupakan refleksi Civitas MAN 1 Jembrana dalam memainkan perannya masing-masing untuk tabur prestasi hingga level internasional. “Alhamdulillah, tema tersebut merefleksikan cita-cita kami sekaligus menggambarkan peran MAN 1 Jembrana dalam rangka mengelola generasi bangsa yang mampu bertransformasi menjadi generasi yang memiliki kreativitas, intelegensi dan moralitas yang tinggi, salah satu bentuk respon MAN 1 Jembrana dalam menyikapi perubahan global adalah dengan perolehan prestasi yang terus menerus meningkat dari tahun ke tahun, 126 prestasi akademik dan nonakademik telah diraih di antaranya 17 raihan level internasional,” ujar beliau bersemangat.
Pada kesempatan yang sama beliau juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung MAN 1 Jembrana untuk terus berinovasi dan berprestasi. Pada Giat Kompetisi MEC 2025 ini piala bergilir Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) dan Mansaja Excellence Challenge (MEC) 2025 berhasil dibawa pulang oleh tim-tim terbaik. Juara umum LKBB diraih oleh SMPN 2 Negara sementara Juara Umum MEC 2025 diraih oleh SMPN 1 Negara.
Selain itu, penguatan spiritual juga menjadi konsen utama dalam pembentukan karakter religius di MAN 1 Jembrana. Kedewasaan beragama merupakan tujuan akhir dari penerapan nilai-nilai religius. Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan madrasah melalui penguatan-penguatan nilai agama terwujud santriwan santriwati penghafal Al Quran yang dalam hal ini dikuatkan melalui prosesi wisuda tahfiz.
Tak kalah penting dari itu, nuansa kreativitas seni peserta didik tertuang dalam aksi spektakuler yang disajikan di antaranya, Seni Vokalis, Pencak Silat, Tari Kreasi dan Saman, Drumb Band Swara Catata Gita, Seni Desain Kostum Kreatif, Kolaborasi Harmoni Nusantara, dan Seni Teater merupakan sajian yang berhasil menghibur dan memukau audiens.
Srikandi Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Komang Sri Marheni, dalam wejangannya turut mengapresiasi prestasi MAN 1 Jembrana yang terus mengharumkan nama Bali di tingkat nasional dan internasional melalui penyerahan piagam penghargaan kepada Peserta Didik dan GTK MAN 1 Jembrana. Ia juga mengharapkan MAN 1 Jembrana terus menjadi model pendidikan yang bersih, berprestasi, dan terpercaya, dengan status WBK dan WBBM. Dukungan ini terejawantah dalam prosesi Pengukuhan Agen Perubahan (pelopor dalam mendukung terciptanya budaya bersih, transparan, dan profesional di lingkungan MAN 1 Jembrana) dan penandatanganan Pakta Integritas Komitmen Bersama seluruh elemen utama dan pendukung MAN 1 Jembrana dalam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju predikat WBBK dan WBBM. “MAN 1 Jembrana sudah menjadi ikon prestasi yang terus dijaga. Jika dilengkapi dengan status WBK dan WBBM, maka MAN 1 Jembrana akan menjadi model layanan pendidikan yang bersih, berprestasi, dan terpercaya. Kami sangat bangga dengan dedikasi seluruh warga MAN 1 Jembrana,” tutur beliau bangga.
Puncak seremoni ditandai dengan aksi Kolaborasi Harmoni Nusantara diselingi prosesi pemotongan tumpeng dan doa bersama, memohon keberkahan agar MAN 1 Jembrana semakin jaya dan terus menjadi pelopor pendidikan unggul mendunia yang berlandaskan nilai religius, inovasi, dan budaya. Mansaja Jaya. Mansaja Bersih Berprestasi! (Mus)