Man 1 Jembrana

• Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran. Seperti papan tulis, spidol, penghapus, kertas, bolpoin dan lainnya.
• Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran. Seperti : LCD, Laptop dan Audio Visual.
• Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar, meliputi:
  • Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran.
  • Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru.
  • Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu.
• Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster dan situs (website)

Ruang kelas berperan penting sebagai pendukung kemajuan siswa dalam belajar. MAN 1 Jembrana memiliki 36 ruang kelas yang nyaman, bersih, dan terorganisir dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan memotivasi siswa untuk lebih fokus dan aktif dalam proses pembelajaran. Desain ruang kelas yang menarik, menggunakan fasilitas pendukung : papan tulis interaktif, proyektor, dan meja belajar yang ergonomis dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa. Selain itu, ruang kelas di MAN 1 Jembrana yang didesain dengan memperhatikan pencahayaan, sirkulasi udara, dan tata letak yang sesuai dapat meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan siswa. Semua faktor ini berkontribusi pada perkembangan kemampuan akademik dan keterampilan sosial peserta didik, menjadikan ruang kelas sebagai elemen penting dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal.

Sebagai penunjang siswa aktif dalam belajar MAN 1 Jembrana memiliki Perpustakaan Madrasah yang memadai dan bisa menjadi rujukan siswa dalam mendapatkan materi dalam belajar. Perpustakaan MAN 1 Jembrana selain untuk siswa juga dibutuhkan guru pengajar untuk menambah referensi dalam proses belajar mengajar.
Perpustakaan MAN 1 Jembrana memiliki fasilitas yang nyaman dengan koleksi buku sampai 2575 eksemplar. yang meliputi buku pelajaran, buku umum, novel, kamus dan jg memiliki koleksi digital audio dan video.
Dengan suasana yang nyaman berpendingin udara dan ketenangan ruangan bisa menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar yg paling disenangi di kalangan siswa dan juga guru di lingkungan MAN 1 Jembrana.
Dengan penataan ruangan yang luas dan penempatan rak buku yang rapi juga staf yang ramah semakin menambah betah untuk berlama-lama di perpustakaan.
Pelayanan perpustakaan serba online memudahkan siswa maupun guru dalam meminjam buku. dengan biaya yang murah siswa bisa meminjam buku sebanyaknya, begitu juga dengan denda keterlambatan yg ringan siswa diharapkan semakin gemar untuk datang ke perpustakaan.
Selain itu juga di setiap pengunjung akhir tahun pelajaran Perpustakaan MAN 1 Jembrana memberikan hadiah kepada pengunjung paling aktif yang tercatat di daftar hadir Perpustakaan MAN 1 Jembrana baik kepada siswa maupun guru, yang diharapkan mampu meningkatkan minat siswa maupun guru untuk gemar mengunjungi Perpustakaan.

• Mooving Class

  Ruang Moving Class di MAN 1 Jembrana berperan penting dalam mendukung proses belajar yang lebih baik bagi siswa. Dengan desain yang fleksibel dan dilengkapi berbagai fasilitas, ruang ini memungkinkan diadakannya berbagai kegiatan seperti diskusi kelompok, presentasi, simulasi, dan aktivitas pembelajaran interaktif yang tidak bisa dilakukan di ruang kelas biasa. Ruang Moving Class memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara kolaboratif, mengasah keterampilan komunikasi, serta mengeksplorasi kreativitas melalui berbagai kegiatan praktis dan pengalaman langsung. Selain itu, ruang ini juga mendukung pembelajaran yang lebih dinamis dengan memberikan suasana yang berbeda, sehingga siswa lebih termotivasi dan antusias dalam belajar. Dengan memanfaatkan ruang Moving Class, madrasah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih variatif dan menyenangkan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa.

• Gedung Serbaguna

  MAN 1 Jembrana memiliki Gedung serbaguna dengan luas proporsional yakni : 128m2 berfungsi sebagai tempat yang ideal untuk pembelajaran berbasis proyek dan kegiatan lintas kurikulum yang melibatkan berbagai disiplin ilmu. Dengan ruang yang lebih luas dan fasilitas yang mendukung, siswa dapat belajar melalui praktek langsung, seperti eksperimen sains, pameran karya seni, hingga simulasi bisnis. Gedung serbaguna ini mendorong siswa untuk berinteraksi dan bekerja sama, yang membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka, seperti kepemimpinan, kerja tim, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, suasana yang lebih santai dan terbuka dibandingkan ruang kelas konvensional membuat siswa merasa lebih bebas berekspresi dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Pengalaman belajar yang beragam ini membantu siswa mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam situasi nyata, menjadikan proses belajar lebih bermakna dan efektif.

• Ruang Rapat

  Ruang rapat di MAN 1 Jembrana memegang peran krusial dalam mendukung perencanaan dan evaluasi kegiatan madrasah. Sebagai tempat bertemunya para guru, staf, dan pimpinan MAN 1 Jembrana, ruang rapat menjadi pusat diskusi untuk merumuskan strategi pembelajaran, pengembangan kurikulum, serta merancang program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Dengan fasilitas yang memadai, seperti meja besar, proyektor, papan tulis, dan akses teknologi, ruang rapat memungkinkan adanya presentasi dan analisis data yang lebih mendalam, sehingga keputusan yang diambil dapat lebih tepat sasaran. Selain perencanaan, ruang rapat juga berfungsi sebagai tempat untuk evaluasi berkala, di mana kinerja MAN 1 Jembrana, pencapaian siswa, dan efektivitas program yang telah dijalankan dapat ditinjau dan dibahas bersama. Dengan adanya ruang rapat yang representatif, MAN 1 Jembrana dapat mengoptimalkan koordinasi antar tim, memperkuat komunikasi, dan memastikan bahwa setiap rencana dan kebijakan yang diambil selalu berorientasi pada kemajuan pendidikan siswa.

MAN 1 Jembrana Memiliki beberapa laboratorium dalam mendukung proses belajar mengajar yang lebih mendalam dan aplikatif. Setiap laboratorium menyediakan fasilitas khusus yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui praktek langsung dan eksperimen, sehingga mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih konkret terhadap materi pelajaran. Dengan keberadaan beberapa laboratorium, MAN 1 Jembrana tidak hanya menyediakan ruang bagi pengembangan keterampilan akademik tetapi juga membekali siswa dengan kemampuan praktis yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

• Biologi

  Laboratorium biologi di MAN 1 Jembrana memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan dan kecerdasan siswa. Melalui praktik langsung di laboratorium, siswa tidak hanya memahami teori yang diajarkan di kelas, tetapi juga terlibat dalam eksplorasi dan eksperimen ilmiah. Pengalaman ini membantu siswa untuk belajar dengan cara yang lebih mendalam dan interaktif, sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka.
  Selain itu, laboratorium biologi memungkinkan siswa untuk mengasah keterampilan observasi dan analisis. Ketika melakukan eksperimen, siswa diajarkan untuk mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan menarik kesimpulan yang didasarkan pada bukti. Proses ini membantu mereka dalam membangun keterampilan pemecahan masalah, yang sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan akademik dan pribadi.
  Laboratorium juga mendorong siswa untuk bekerja secara kolaboratif. Banyak eksperimen yang dilakukan dalam kelompok, sehingga siswa belajar berkomunikasi dengan baik, berbagi tanggung jawab, dan saling menghargai ide serta pendapat satu sama lain. Hal ini tidak hanya memperkuat kecerdasan sosial, tetapi juga menumbuhkan sikap kerja sama yang efektif di dalam tim.
  Secara keseluruhan, pengalaman di laboratorium biologi berkontribusi pada pengembangan intelektual siswa, baik dari segi pengetahuan ilmiah maupun keterampilan berpikir dan sosial. Dengan demikian, laboratorium biologi di sekolah menjadi salah satu sarana penting dalam pembentukan generasi yang cerdas, kritis, dan inovatif.

• Kimia

  MLaboratorium kimia di MAN 1 Jembrana memiliki peran krusial dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan dan kecerdasan mereka. Melalui praktik langsung di laboratorium, siswa dapat mempelajari berbagai konsep kimia dengan cara yang lebih nyata dan praktis. Pengalaman ini memungkinkan siswa untuk melihat reaksi kimia secara langsung, melakukan eksperimen, serta memahami fenomena ilmiah secara mendalam, yang pada akhirnya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
  Laboratorium kimia juga mendorong pengembangan keterampilan analitis dan problem solving. Saat melakukan eksperimen, siswa dihadapkan pada tantangan untuk mengukur bahan kimia, mengamati perubahan yang terjadi, dan menyusun hipotesis berdasarkan pengamatan tersebut.
  Mereka belajar berpikir logis dan sistematis, serta membuat keputusan berdasarkan data yang mereka kumpulkan. Proses ini membangun keterampilan berpikir kritis yang sangat berguna di berbagai bidang.
  Selain itu, laboratorium kimia melatih siswa untuk lebih teliti dan disiplin. Penggunaan bahan kimia memerlukan kehati-hatian dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, sehingga siswa belajar untuk bekerja dengan cermat dan bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya meningkatkan kecerdasan praktis mereka, tetapi juga membantu mereka mengembangkan sikap kerja yang terstruktur dan penuh perhatian.
  Kolaborasi juga menjadi aspek penting dalam pembelajaran di laboratorium kimia. Siswa sering bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan eksperimen, yang memerlukan komunikasi efektif, koordinasi, dan kerja sama tim. Kemampuan untuk bekerja sama dalam kelompok akan memperkuaketerampilan sosial siswa dan menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam mencapai hasil yang diinginkan.
  Dengan demikian, laboratorium kimia di MAN 1 Jembrana tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang kimia, tetapi juga mengembangkan kecerdasan analitis, keterampilan praktis, serta kemampuan berkolaborasi yang penting untuk kesuksesan akademik dan kehidupan sehari-hari.

• Fisika

  Laboratorium fisika di MAN 1 Jembrana memiliki peranan penting dalam memperkaya pemahaman dan pengembangan keterampilan siswa. Melalui kegiatan praktik di laboratorium, siswa dapat mengaplikasikan konsep-konsep fisika yang dipelajari di kelas secara langsung. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam karena siswa bisa melihat dan merasakan sendiri fenomena fisika seperti gerak, energi, cahaya, dan gelombang melalui eksperimen yang dilakukan.
  Selain itu, laboratorium fisika sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah. Siswa dilatih untuk mengukur, mengamati, dan menganalisis hasil percobaan dengan cermat, serta menyusun kesimpulan yang didasarkan pada fakta dan data. Proses ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logis, yang sangat penting tidak hanya dalam fisika, tetapi juga di berbagai bidang kehidupan lainnya.
  Laboratorium fisika juga melatih keterampilan teknis siswa, seperti penggunaan alat-alat ukur, perangkat teknologi, dan instrumen laboratorium lainnya. Keterampilan ini penting untuk mengasah ketelitian dan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Siswa belajar untuk bekerja dengan teliti dan hati-hati, yang membantu mereka dalam menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab.
  Tak kalah penting, laboratorium fisika mendorong kolaborasi antara siswa. Banyak eksperimen fisika memerlukan kerja sama tim, sehingga siswa belajar untuk berkomunikasi, berbagi tugas, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Interaksi ini mengasah kecerdasan sosial dan keterampilan interpersonal, yang sangat bermanfaat di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
  Secara keseluruhan, laboratorium fisika memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan teori, mengasah keterampilan berpikir kritis dan teknis, serta meningkatkan kemampuan bekerja dalam tim. Dengan begitu, laboratorium fisika menjadi salah satu sarana pembelajaran yang sangat berharga dalam membentuk siswa yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

• Komputer

  Laboratorium komputer di MAN 1 Jembrana memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan digital dan intelektual siswa. Di era teknologi saat ini, penguasaan komputer menjadi kebutuhan dasar yang harus dimiliki setiap siswa. Melalui kegiatan di laboratorium komputer, siswa dapat belajar berbagai keterampilan teknologi seperti pengolahan data, pemrograman, desain grafis, dan penggunaan perangkat lunak untuk berbagai keperluan akademik dan kreatif.
  Laboratorium komputer juga memberikan siswa kesempatan untuk mengasah kemampuan berpikir logis dan analitis. Saat belajar pemrograman atau algoritma, siswa dilatih untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, merancang solusi, dan mengimplementasikannya dengan tepat. Ini membantu mereka untuk berpikir kritis dan mengembangkan keterampilan problem-solving, yang sangat berguna di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan industri teknologi.
  Selain itu, laboratorium komputer memperkenalkan siswa pada dunia digital yang lebih luas, memungkinkan mereka untuk mengakses informasi global, melakukan riset, dan berkolaborasi secara online. Siswa juga diajarkan etika digital, yang meliputi cara berinteraksi secara aman dan bertanggung jawab di dunia maya. Ini penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga peka terhadap keamanan dan etika digital.
  Kolaborasi menjadi aspek lain yang dikembangkan melalui laboratorium komputer. Siswa sering kali bekerja dalam proyek kelompok yang melibatkan penggunaan teknologi, sehingga mereka belajar berkoordinasi, berbagi ide, dan bekerja secara efektif dalam tim. Keterampilan kolaboratif ini tidak hanya penting untuk menyelesaikan tugas di laboratorium, tetapi juga sangat dibutuhkan di dunia kerja modern yang semakin digital.
  Secara keseluruhan, laboratorium komputer membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia digital. Dengan keterampilan teknologi, kemampuan berpikir kritis, serta pemahaman akan etika dan kolaborasi, siswa yang belajar di laboratorium komputer menjadi lebih siap menghadapi dunia yang semakin terdigitalisasi dan kompetitif.

Ruang workshop di MAN 1 Jembrana merupakan sarana yang sangat efektif untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan praktis dan teknis. Di dalam ruang workshop, siswa diberi kesempatan untuk belajar melalui pengalaman langsung, seperti membuat proyek kerajinan tangan, teknologi, atau mekanik. Proses ini memungkinkan siswa untuk mempraktekkan pengetahuan teoritis yang telah dipelajari di kelas dan menerapkannya dalam proyek nyata, yang memperkuat pemahaman mereka dan menumbuhkan keterampilan praktis.
Selain itu, workshop melatih siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Dengan menggunakan alat dan bahan yang tersedia, siswa didorong untuk menciptakan solusi baru atau menyempurnakan karya yang mereka buat. Ini membantu mereka mengasah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang kreatif, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan di dunia nyata. Keterampilan berpikir kreatif ini juga berguna di berbagai bidang karier, terutama yang terkait dengan teknik, desain, dan industri kreatif.
Ruang workshop juga berperan dalam meningkatkan keterampilan motorik siswa. Penggunaan alat seperti gergaji, palu, solder, atau mesin lainnya melibatkan koordinasi tangan dan mata yang baik, serta memerlukan ketelitian dan ketekunan. Melalui proses ini, siswa belajar untuk bekerja dengan cermat dan disiplin, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mereka, tetapi juga membentuk sikap kerja yang terstruktur dan bertanggung jawab.
Selain itu, ruang workshop mendorong kerja sama dan kolaborasi antar siswa. Dalam menyelesaikan proyek-proyek kelompok, siswa belajar untuk berkomunikasi, berbagi ide, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Ini memperkuat keterampilan sosial dan kerja tim, yang merupakan aspek penting dalam dunia kerja modern. Melalui kolaborasi di ruang workshop, siswa belajar untuk menghargai pendapat orang lain dan bekerja secara efektif dalam lingkungan tim.
Secara keseluruhan, ruang workshop adalah tempat yang sangat berharga untuk mengembangkan keterampilan praktis, kreatif, dan sosial siswa. Pengalaman langsung di ruang ini tidak hanya membantu siswa mempersiapkan diri untuk karir yang lebih teknis dan kreatif, tetapi juga mengajarkan keterampilan hidup yang penting, seperti kerja keras, inovasi, dan kerja sama yang efektif.
MAN 1 Jembrana memiliki 3 workshop utama :

• Pertanian dan Peternakan

  Workshop pertanian dan peternakan di MAN 1 Jembrana menawarkan peluang unik bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan praktis di bidang agrikultur dan peternakan. Melalui workshop ini, siswa dapat belajar secara langsung bagaimana menanam tanaman, merawat hewan ternak, dan mengelola sumber daya alam dengan bijak. Pengalaman ini tidak hanya memberikan pengetahuan mendalam tentang dunia pertanian dan peternakan, tetapi juga membantu siswa mengasah keterampilan yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan dan produksi pangan.
  Salah satu manfaat utama dari workshop pertanian dan peternakan adalah pengembangan keterampilan teknis dalam bidang pertanian. Siswa belajar bagaimana menyiapkan lahan, menanam bibit, memupuk tanaman, serta mengatasi tantangan yang terkait dengan pertumbuhan tanaman seperti hama dan cuaca. Keterampilan ini sangat berharga karena dapat langsung diterapkan di dunia nyata, terutama bagi mereka yang tertarik untuk bekerja di bidang agrikultur atau bisnis terkait.
  Selain itu, workshop peternakan memberikan siswa kesempatan untuk memahami cara merawat hewan ternak, seperti sapi, kambing, ayam, atau ikan. Siswa diajarkan tentang nutrisi hewan, teknik pemeliharaan, dan cara mengoptimalkan produksi ternak dengan memperhatikan kesejahteraan hewan. Keterampilan ini penting untuk membangun kesadaran siswa tentang tanggung jawab dalam menjaga kesehatan dan produktivitas hewan, serta menjaga keseimbangan ekosistem.
  Workshop pertanian dan peternakan juga mengembangkan keterampilan manajerial dan kewirausahaan. Siswa dapat belajar bagaimana mengelola sumber daya seperti air, pupuk, dan pakan secara efisien, serta bagaimana mengelola hasil pertanian dan ternak untuk keperluan bisnis. Ini memberi mereka wawasan tentang cara menjalankan usaha pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, sehingga mempersiapkan mereka untuk menjadi wirausahawan yang tangguh di sektor agrikultur.
  Kolaborasi dan kerja tim menjadi aspek penting dalam workshop ini. Banyak tugas, seperti memelihara lahan pertanian atau menjaga kandang ternak, memerlukan kerja sama kelompok. Siswa diajarkan untuk saling berbagi tanggung jawab, bekerja secara efektif dalam tim, serta mengatasi tantangan bersama. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerja sama dalam mencapai hasil yang optimal.
  Dengan demikian, workshop pertanian dan peternakan di sekolah memberikan pengalaman yang mendalam dalam mengembangkan keterampilan teknis, manajerial, dan kolaboratif. Siswa yang mengikuti workshop ini akan memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang produksi pangan dan pengelolaan sumber daya alam, serta kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah di bidang pertanian dan peternakan.

• Tata Busana

  Workshop tata busana di MAN 1 Jembrana menyediakan ruang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dalam merancang, membuat, dan memodifikasi pakaian. Melalui kegiatan ini, siswa belajar berbagai aspek penting dari dunia mode, mulai dari dasar-dasar menjahit hingga desain busana yang kreatif dan inovatif. Workshop ini memberikan pengalaman praktis yang memungkinkan siswa untuk mengasah keterampilan teknis dan artistik mereka, sekaligus memahami industri mode secara lebih luas.
  Salah satu manfaat utama dari workshop tata busana adalah pengembangan keterampilan teknis menjahit dan merancang. Siswa diajarkan cara menggunakan mesin jahit, memotong kain, dan mengukur pola busana dengan tepat. Keterampilan ini penting bagi siswa yang tertarik untuk memasuki dunia mode, baik sebagai desainer, pembuat pola, atau penjahit. Dengan menguasai teknik ini, siswa dapat menciptakan karya yang orisinal dan fungsional, sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri dalam menciptakan sesuatu dari nol.
  Selain keterampilan teknis, workshop ini juga menekankan aspek kreatif dalam mendesain busana. Siswa diberi kebebasan untuk bereksperimen dengan warna, bahan, dan gaya, serta menciptakan desain yang sesuai dengan tren atau selera pribadi. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan inovatif, yang merupakan elemen penting dalam industri mode yang sangat dinamis. Proses ini juga melatih mereka untuk mengintegrasikan estetika dengan fungsi, sehingga menghasilkan pakaian yang tidak hanya indah tetapi juga nyaman dan praktis.
  Workshop tata busana juga mengajarkan keterampilan perencanaan dan manajemen proyek. Dalam setiap proyek busana, siswa perlu merencanakan desain, mengatur waktu pengerjaan, memilih bahan, dan menyelesaikan pakaian sesuai dengan target waktu. Keterampilan manajemen ini sangat berharga dalam dunia kerja, terutama di bidang mode yang seringkali melibatkan tenggat waktu ketat dan berbagai tantangan teknis. Siswa juga belajar untuk bekerja dengan anggaran, yang mengasah kemampuan mereka dalam merencanakan proyek dengan sumber daya yang terbatas.
  Selain bekerja secara individu, workshop ini juga sering melibatkan kerja tim. Siswa bisa bekerja bersama dalam proyek-proyek kelompok, berbagi ide desain, dan saling membantu dalam proses pembuatan busana. Ini memperkuat keterampilan sosial dan komunikasi mereka, serta mengajarkan pentingnya kerja sama dalam mencapai hasil yang optimal. Interaksi ini juga menyiapkan mereka untuk bekerja dalam lingkungan kolaboratif di industri mode, di mana kerjasama antar desainer, penjahit, dan manajer produksi sangat penting.
  Secara keseluruhan, workshop tata busana membantu siswa mengembangkan keterampilan teknis, artistik, dan manajerial yang sangat berharga di dunia mode. Dengan pengalaman ini, siswa tidak hanya siap untuk mengejar karir di industri mode, tetapi juga memperoleh keterampilan hidup yang penting, seperti kreativitas, ketelitian, dan kemampuan bekerja dalam tim.

• Elektronika

  Workshop elektronika di MAN 1 Jembrana menyediakan platform yang ideal bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan teknis dalam bidang teknologi dan listrik. Melalui workshop ini, siswa belajar merancang, merakit, dan memperbaiki rangkaian elektronik, serta memahami prinsip-prinsip dasar tentang bagaimana komponen seperti resistor, kapasitor, transistor, dan mikroprosesor bekerja. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang dunia elektronik yang berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan modern, seperti perangkat komunikasi, otomasi, dan teknologi informasi.
  Salah satu keunggulan dari workshop elektronika adalah pengembangan keterampilan teknis yang sangat praktis. Siswa diajarkan cara membaca diagram rangkaian, memasang komponen elektronik di papan rangkaian, serta menyolder komponen untuk menciptakan perangkat fungsional. Dengan keterampilan ini, siswa dapat merancang dan membuat proyek elektronik seperti alat ukur, perangkat sensor, atau robot sederhana. Proses ini mengasah kemampuan siswa dalam memahami teknologi modern dan memecahkan masalah dengan pendekatan praktis.
  Workshop elektronika juga meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir logis dan analitis. Ketika merakit dan menguji rangkaian elektronik, siswa harus memahami cara kerja setiap komponen, memecahkan masalah saat terjadi kesalahan, dan menganalisis cara meningkatkan efisiensi rangkaian. Proses troubleshooting ini mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan problem-solving yang dapat diterapkan di banyak bidang teknologi dan rekayasa.
  Selain keterampilan teknis, workshop elektronika membantu siswa memahami pentingnya keselamatan kerja. Elektronika melibatkan penggunaan listrik, sehingga siswa harus memahami prosedur keselamatan yang tepat, seperti cara menangani komponen bertegangan tinggi dan melindungi diri dari potensi bahaya listrik. Keterampilan ini tidak hanya penting dalam lingkungan workshop, tetapi juga menjadi landasan penting dalam dunia kerja yang melibatkan teknologi listrik dan elektronik.
  Kolaborasi juga menjadi bagian penting dalam workshop elektronika. Siswa sering bekerja dalam tim untuk merancang dan menyelesaikan proyek elektronik bersama-sama. Mereka belajar untuk berbagi ide, memecahkan masalah secara kolektif, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Keterampilan komunikasi dan kerja sama ini sangat bermanfaat ketika siswa nantinya bekerja di industri teknologi, di mana proyek-proyek seringkali memerlukan koordinasi antara berbagai disiplin ilmu dan tim kerja.
  Secara keseluruhan, workshop elektronika membekali siswa dengan keterampilan teknis, analitis, dan kolaboratif yang diperlukan di dunia modern yang sangat bergantung pada teknologi. Dengan kemampuan ini, siswa lebih siap untuk mengejar karir di bidang teknologi, teknik, atau ilmu komputer, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi elektronik berfungsi dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

MAN 1 Jembrana memiliki mushala yang luas dan representatif, dengan kapasitas lebih dari 1.000 jamaah. Musala ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Suasana yang nyaman dan tertata membuat kegiatan ibadah harian seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, maupun kajian rutin berjalan dengan khusyuk dan tertib.

Musala tersebut didukung oleh area wudu yang luas dan modern, dirancang untuk melayani ribuan siswa dalam waktu yang bersamaan. Dengan aliran air yang lancar dan fasilitas yang bersih, siswa dapat berwudu dengan tenang dan nyaman sebelum melaksanakan ibadah.

Ma'had Al-Hidayah di MAN 1 Jembrana merupakan lembaga yang dirancang untuk mewadahi siswa(santri) yang berasal dari luar kota. Sebagai tempat bernaung, ma'had ini menyediakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi para santri yang harus tinggal jauh dari keluarga mereka selama menempuh pendidikan. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, Ma'had Al-Hidayah juga menekankan pentingnya pembelajaran ilmu agama bagi para santri. Dalam ma'had Al - Hidayah, santri tidak hanya mengikuti kegiatan akademik di sekolah, tetapi juga mendapatkan bimbingan dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Islam. Program-program di ma'had dirancang untuk mengembangkan pengetahuan agama, seperti pembelajaran Al-Qur'an, hadis, fikih, serta nilai-nilai akhlak islami. Dengan begitu, Ma'had Al-Hidayah tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat untuk memperdalam keimanan dan spiritualitas siswa, membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pondasi islam yang kuat.

• Ma’had Putra

  Ma'had Putra di MAN 1 Jembrana menawarkan fasilitas yang lengkap dan modern, menjadikannya sebagai tempat yang nyaman dan kondusif bagi para siswa. Ruang yang luas dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif. Dengan pencahayaan yang baik dan peralatan pendidikan yang memadai, santri dapat fokus dalam belajar dan berinteraksi dengan baik selama kegiatan pembelajaran. Hal ini sangat penting untuk menciptakan atmosfir belajar yang optimal dan menyenangkan bagi semua santri.
  Fasilitas lain yang mendukung kenyamanan siswa adalah ruang asrama yang nyaman dan bersih. Asrama dirancang untuk menciptakan suasana yang harmonis, sehingga santri dapat merasa seperti di rumah sendiri. Area berkumpul yang luas dan fasilitas olahraga juga tersedia, memungkinkan siswa untuk berinteraksi dan beraktivitas fisik dengan baik. Lingkungan yang bersih dan terawat, serta keamanan yang terjamin, menciptakan suasana yang mendukung perkembangan akademis dan spiritual para santri.
  Secara keseluruhan, Gedung Ma'had Putra di MAN 1 Jembrana adalah tempat yang ideal bagi siswa yang ingin memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas diri. Dengan fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang kondusif, ma'had ini memberikan dukungan penuh kepada santri untuk mencapai tujuan akademis dan spiritual mereka. Keterpaduan antara belajar, beribadah, dan berinteraksi sosial menjadikan Ma'had Putra sebagai lembaga pendidikan yang dapat membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

• Ma’had Putri

  Gedung Ma'had Putri di MAN 1 Jembrana dirancang sebagai tempat yang nyaman dan kondusif untuk para santriwati yang berasal dari berbagai daerah. Dengan fasilitas yang lengkap, ma'had ini menawarkan lingkungan belajar yang mendukung bagi para santriwati untuk mendalami ilmu agama serta mengembangkan keterampilan hidup mereka. Ruang kelas yang berpendingin udara, dilengkapi dengan peralatan pendidikan yang modern, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan efektif, sehingga santriwati dapat fokus dalam mengikuti pembelajaran.
  Fasilitas asrama di Ma'had Putri juga dirancang untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi para santriwati. Dengan ruang asrama yang bersih dan terawat, serta dukungan dari pengasuh yang peduli, santriwati dapat merasa seperti di rumah sendiri. Area berkumpul yang nyaman dan fasilitas olahraga juga disediakan, mendorong interaksi sosial dan kegiatan fisik yang positif. Lingkungan yang bersih dan aman menambah kenyamanan dan rasa tenang, yang penting untuk mendukung proses belajar dan pembentukan karakter.
  Ma'had Putri di MAN 1 Jembrana merupakan tempat yang ideal bagi santriwati untuk memperdalam ilmu agama dan mengembangkan diri. Dengan fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang mendukung, ma'had ini memberikan kesempatan kepada santriwati untuk mencapai potensi terbaik mereka, baik secara akademis maupun spiritual. Keterpaduan antara pendidikan, ibadah, dan pengembangan sosial menjadikan Ma'had Putri sebagai lembaga pendidikan yang mampu membentuk generasi perempuan yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.